REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC) sedang membangun fasilitas penyimpanan minyak mentah baru di Teluk Persia. Hal ini diungkapkan oleh seorang pejabat industri minyak Iran.
“Untuk mengurangi dampak sanksi-sanksi Uni Eropa pada sektor minyak Iran. Iran akan membangun fasilitas penyimpanan baru di terminal minyak Pulau Kharg, yang dapat menyimpan minyak sebanyak satu juta barel minyak mentah,” kata Managing direktur Iran Oil Company Terminal (IOTC) Seyyed Pirouz Mousavi, dikutip press tv.
Pejabat itu juga menambahkan bahwa peningkatan kapasitas penyimpanan minyak, akan meningkatkan produksi minyak dan kondisi ekspor.
Pembangunan fasilitas penyimpanan minyak mentah baru ini, telah dilakukan oleh kontraktor domestik dan produsen. Mousavi juga telah mengumumkan sebelumnya bahwa Iran mampu menyimpan minyak mentah di Teluk Persia untuk jangka waktu 10-12 hari, dan angka itu akan bertambah mencapai 30-40 hari dengan membangun fasilitas penyimpanan baru.
Pernyataan ini juga didukung oleh ahli internasional. Mereka percaya peningkatan kapasitas penyimpanan minyak akan meningkatkan posisi Iran di pemasaran dan penjualan minyak mentah.
Terminal minyak Kharg saat ini menangani sekitar 98 persen dari ekspor minyak mentah Iran dan memiliki fasilitas penyimpanan sehingga mampu menampung sejumlah 22 juta barel minyak mentah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika