REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Chelsea harus menyerah 1-2 dari tuan rumah Manchester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Etihad Stadium, Kamis (22/3) dini hari WIB. Meski begitu, sang arsitek Roberto Di Matteo menilai akan asuhnya telah bermain dengan baik.
"Saya rasa kami telah bertarung dengan keras dan layak mendapatkan minimal satu poin," ujarnya seperti dilansir soccerway, Kamis.
Di Matteo menilai, timnya tidak layak mendapatkan hukuman penalti akibat handball Michael Essien pada menit ke 78. Hukuman tersebut kemudian dieksekusi dengan baik oleh Sergio Aguero dan mengubah kedudukan menjadi 1-1. "Hukuman tersebut sangat keras," keluhnya.
Di Matteo menambahkan, City mendapatkan motivasi lebih setelah gol tersebut. Terbukti delapan menit kemudian, Samir Nasri mencetak gol kemenangan bagi The Citizens. "Saya pikir penalti tersebut mengangkat mereka. Selain itu, mereka mendapatkan sedikit harapan dari kejadian tersebut," imbuhnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika