REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi kemanusiaan Komite Indonesia Untuk Solidaritas Palestina (KISPA) tetap konsisten menyalurkan bantuan bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza, Palestina. Selain menghantarkan bantuan material, mereka juga turut membantu pemberdayaan penghapal Alquran di Gaza sejak 2002 silam.
"Kita selalu bekerja sama dengan lembaga sosial luar negeri yang peduli pada kehidupan rakyat Palestian. Salah satunya membantu para penghafal Alquran yang dikoordinir Lembaga Darul Qur'an Wasunnah," terang Ketua KISPA, Ferry Nur, Jumat (23/3).
Menggandeng berbagai organisasi sosial dengan segala misinya, diakui Ferry membuat KISPA tidah hanya berkutat di distribusi bantuan materi saja. Mereka juga menjadi sukarelawan bagi para pengungsi Palestina di kamp pengungsian Yarmuk, Suriah bersama dengan lembaga kemanusiaan Sarra' Foundation. Bantuan bagi anak yatim, dhuafa, dan para janda juga dijalin bersama dengan lembaga kemanusiaan Baitul Khair dan Sarra' Foundation.
Upaya membangkitkan kepedulian Muslim di tanah air turut membentuk ide program Wakaf Qur'an: Mushaf Masjid Al Aqsha. KISPA menyalurkan ribuan mushaf Alquran produksi Muslim Palestina untuk pondok pesantren Tahfizh Qur'an di Indonesia, Taman Pendidikan Qur'an (TPA) serta para tokoh umat Muslim. "Tujuannya agar masyarakat dapat lebih mengenal lagi tentang Masjid Al Aqsha dan dapat mendoakan agar (Masjid) Al Aqsha dilindungi Allah dari mereka yang ingin menghancurkannya," terang Ferry.
Sepanjang tahun ini pun KISPA kian getol menyalurkan bantuan. Di antaranya memberikan pakaian untuk musim dingin, memfasilitasi Muslim di Indonesia yang ingin berqurban di Gaza, serta beberapa program lainnya.
Jika bulan Ramadhan tiba, KISPA bekerjasama dengan Rumah Sosial Palestina (RSP) untuk membagikan bantuan sosial pada keluarga yang tidak mampu, para janda dan anak-anak yatim. Bantuan itu berupa paket berbuka puasa dan paket makanan pokok (roti) di hari-hari terakhir Ramadhan tahun ini 1431 H.
"Rakyat Jalur Gaza yang sangat menderita akibat blokade yang dilakukan Zionis Israel dan sudah memasuki tahun keempat. Saat menerima bantuan dari KISPA, mereka mengucapkan syukur kepada Allah dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," ungkap Ferry.