Sabtu 24 Mar 2012 22:58 WIB

Ayah Pinokio itu Bernama Carlo Collodi

pinokio
Foto: ap
pinokio

REPUBLIKA.CO.ID,Bapak dari tokoh Pinokio ini adalah Carlo Collodi, seorang veteran tentara revolusioner Giuseppe Garibaldi yang kecewa. Ketika dia kembali ke tanah leluhurnya di Tuscany di tahun 1861, dia menemukan korupsi telah melanda Italia. Kekecewaan Collodi itu kemudian dituangkannya dalam kritikan-kritikan di koran The Streetlight dan Controversy. Tapi itu tak bertahan lama. Ketika usia merangkak lanjut, Collodi malah memilih lebih banyak menulis cerita anak-anak.

Itu dimulai ketika dia telah berusia 55 tahun dengan menyadur karya pengarang Perancis Pierre Perrault Contes de la Mere Oye (Mother Goose Tales) ke dalam bahasa Italia. Collodi kemudian menulis karyanya sendiri Giannetino (Little Johnnie) yang sukses di pasaran. Kumpulan buku Little Johnnie ini dinilai banyak pengamat berisikan pelajaran berharga bagi anak-anak ketika kelicikan-kelicikan propaganda pengarang-pengarang politik merebak di bawah kedok dongeng-dongeng hiburan.

Di tahun 1881, editor sebuah majalah anak-anak mengundang Collodi untuk mengeluarkan karangannya pada terbitan pertama dari majalah Giornale di Bambini. Dengan judul Tale of a Puppet, kumpulan dari karyanya itu menjadi terkenal dan dicetak ulang sebanyak 35 kali. Dua tahun kemudian, Collodi memutuskan untuk membukukan kumpulan-kumpulan dongeng yang pernah dipublikasikannya itu dengan judul The Adventure of Pinocchio.

Dalam sastra anak-anak Italia, The Adventure of Pinocchio ini dipandang sebagai penerjemahan ulang dari nasehat-nasehat Collodi yang telah diterapkannya di buku The Little Johnnie. Tokoh pahlawan dari kisah-kisahnya adalah benar-benar anak lecil, mampu berbuat egois, tapi di sisi lain, taat dan mempunyai perasaan berdosa yang mendalam. Pinokio dengan cepatnya dapat merangkul kecintaan khalayak pembaca. Ia menjadi tokoh boneka yang mewakili keresahan mereka sendiri.

Kabarnya, buku ini lebih banyak dibeli oleh orangtua karena sosok Pinokio yang membawa suatu kenyataan baru untuk sastra anak-anak. Banyak dari cerita anak-anak yang mengambarkan tentang istana-istana yang megah, putri-putri keraton yang molek dan para bangsawan. Ini berbeda sekali dengan karya Collodi. Dia tak menjejalkan khayalan-khayalan yang indah dalam karya-karyanya.

Petualangan Pinokio, dengan demikian, adalah sisi penggambaran dari kenyataan masyarakat Italia, dengan tema satire dalam wujud gaya sosial yang nyata. Cerita ini juga dapat dipandang sebagai semacam kritik terhadap masyarakat luas di manapun mereka berada -- sebuah novel untuk anak-anak yang diilhami atas kenangan kembali masa kanak-kanak dari Collodi.

Karya-karya Collodi dapat dikatakan dirancang untuk menyampaikan pesan dan kritik sosial terhadap parahnya politik pasca revolusi Italia. Ketika The Adventure of Pinocchio ini mulai diterjemahkan dan diadaptasi di Amerika, kekuatan pesan Collodi dianggap menyirna. Ceritanya menjadi kehilangan gairah dan para pengadaptasi menghilangkan gagasan-gagasan sosial dari karakter Pinokio itu. Ia perlahan-lahan berkembang menjadi sekadar cerita petualangan anak-anak yang seru, tanpa menyerukan apa-apa.

sumber : disney
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement