Rabu 28 Mar 2012 07:28 WIB

Chelsea dan Madrid Satu Kaki di Semi Final

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Real Madrid dan Chelsea melakukan langkah raksasa terhadap semi final Liga Champions pada Selasa (28/3), ketika keduanya mencatatkan kemenangan tandang pada pertandingan pertama di perempat final.

Dua gol dari penyerang Prancis, Karim Benzema, menginspirasi juara sembilan kali, Real, untuk menang 3-0 terhadap tim kejutan, APOEL Nicosia, dan mengamankan posisi di semi final untuk menghadapi pemenang pertandingan Marseille dan Bayern Muenchen.

Gol di babak kedua yang dicetak Salomon Kalou memberi Chelsea kemenangan 1-0 atas tim Portugal, Benfica, yang ironisnya tidak memainkan pemain asal Portugal sebagai starter - pada pertandingan yang memberi kekalahan kandang pertama di Eropa bagi Benfica.

Hasil ini membuat Chelsea berada pada posisi yang lebih kuat untuk pertandingan kedua di pekan depan depan, dan untuk lolos ke semi final untuk menantang Barcelona atau AC Milan.

APOEL telah bekerja keras untuk mencapai tahap ini - belum pernah terjadi sebelumnya untuk klub Siprus - namun batas-batas mereka secara menyakitkan diekspos oleh Real.

Taktik APOEL yang bertujuan untuk mendapatkan hasil imbang - mereka gagal melepaskan tembakan ke gawang Real - bekerja dengan baik, sampai pada babak kedua Benzema menebus kesalahan yang dilakukan oleh dirinya sendiri di babak pertama.

Pemain Prancis ini memecah kebuntuan saat pertandingan memasuki menit ke-75, dengan diving header menyambut umpan silang Kaka dari sayap kiri. Kaka mencetak gol kedua Real, setelah bekerja sama apik dengan sesama pemain Brazil, Marcelo, di sisi kiri.

Benzema menambahi gol ketiga bagi Real beberapa saat sebelum pertandingan usai, dengan memaksimalkan umpan bagus dari Mesut Ozil. Pelatih Real Jose Mourinho, yang mengincar trofi Liga Champions ketiga dengan tim yang berbeda setelah sebelumnya meraih gelar juara dengan Porto dan Inter Milan, merasa senang dengan kinerja timnya.

"Saya bahagia, sebab timku melakukan tugasnya dengan serius dan mendominasi permainan melawan tim yang membuat kami sakit kepala," kata Mourinho.

"Mereka membuat kehidupan menjadi sulit untuk kami, dengan taktik fantastik mereka dan semangat tim mereka yang luar biasa," katanya menambahkan.

Gol Kalou di Lisbon membawa Chelsea berada di jalur yang tepat untuk mencapai semi final Liga Champions keenam mereka dalam sembilan musim, dan memberi pelatih sementara, Roberto Di Matteo, kesempatan yang tidak terduga untuk memenangi dua trofi, karena mereka juga masih berada di semi final Piala FA.

"Ini luar biasa, anda tidak dapat mengharapkan hasil yang lebih baik lagi," kata Di Matteo. "Saya pikir kami terlihat bertahan dengan baik. Selama 90 menit kami berlari dan melakukan tekel, dan saya perlu memilih tim yang memiliki energi untuk berkompetisi," katanya lagi.

"Tidak ada yang sudah selesai. Masih ada 90 menit untuk dimainkan. Namun kami akan memiliki keuntungan bermain di kandang, dan kami akan mencoba untuk lolos," tuturnya.

Pencetak gol Chelsea, Kalou, mengatakan bahwa persatuan para pemain di ruang gantu membuat kemenangan menjadi mungkin. "Kami bermain sebagai tim, dan ketika anda bermain sebagai tim, itu membuat kemenangan lebih mudah didapat," ucapnya. "Setiap gol penting. Saya bahagia dapat mencetak gol," tambahnya.

Bagaimanapun, mantan gelandang Benfica, Ramires, bersikap tenang terhadap peluang timnya mengamankan tiket semi final. "Kami harus tetap tenang, sebab Benfica tidak diragukan lagi akan memberi kami pertandingan yang sulit di pertandingan kedua," kata Ramires.

"Kami harus menjaga agar kaki kami tetap menginjak bumi, sebab masih terdapat 90 menit untuk dimainkan, dan saya tahu kekuatan Benfica. Kami tidak dapat berpesta terlalu dini," tandasnya.

sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement