Rabu 28 Mar 2012 14:43 WIB

Alex Noerdin Disebut di Transkrip BBM Nazar-Rosalina

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Hafidz Muftisany
Tersangka Kasus Wisma Atlet M Nazaruddin
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Tersangka Kasus Wisma Atlet M Nazaruddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sidang perkara suap wisma atlet SEA GAMES dengan terdakwa M Nazaruddin, Rabu (28/3), kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (KPK) Jakarta. Pada kesempatan itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan (KPK) membacakan transkrip percakapan BlackBerry Messenger (BBM) antara Muhammad Nazaruddin dengan anak buahnya di PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang.

Isi transkrip BBM yang dibacakan oleh anggota JPU Anang Supriyatna itu, tersebut nama Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Di mana, Rosalina menyampaikan pesan kepada Nazaruddin bahwa Gubernur Sumsel itu mengajak bertemu di Palembang.

"Malam Pak, mau konfirmasi Gubernur Sumsel nunggu bapak di Palembang jam 11. Mohon kabar," kata Jaksa Anang saat membacakan transkip BBM Rosalina. Selanjutnya, Anang kembali membacakan balasan isi BBM Nazaruddin kepada Rosalina .

"Kamu telepon pak Nasir saja atau kamu yang urus," kata Anang mengutip isi transkrip BBM itu. Namun, Nazaruddin membantah bahwa dia tidak pernah mengirimkan pesan BBM kepada Rosalina."Seingat saya tidak pernah (BBM), kalau telepon iya pernah," kata Nazaruddin. Selain itu, Nazaruddin juga mengatakan ia tidak mengenal Alex Noerdin.

"Saya tidak mengenal Gubernur Sumatera Selatan," kata Nazaruddin.

Nama Alex juga disebut Mindo Rosalina Manulang, saat bersaksi dalam persidangan Nazaruddin. Menurut Mindo, Alex meminta fee 2,5 persen. Dalam berbagai kesempatan, Alex membantah mendapat uang imbalan atau fee dari proyek wisma atlet SEA Games.Alex Noerdin juga mengaku tak mengenal Mindo Rosalina Manulang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement