REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Pihak keluarga mahasiswa YAI yang dipukul dan dianiaya aparat dalam kericuhan Salemba semalam menyangkal pernyataan Menkopolhukam Djoko Suyanto. Fakta dan bukti medis penyebab tertembaknya Agung Tuanany bakal dibeberkan.
"Pernyataan Djoko Suyanto tentang tidak adanya korban penembakan adalah omong kosong belaka!"cetus adik korban, Rezki Tuanany, Jumat (30/3).
Kebohongan di depan publik itu akan dibantah aktivis Universitas Jayabaya ini bersama keluarganya. Mereka akan menghadirkan dokter dan paramedis yang menangani luka sang kakak semalam di RS Islam Cempaka Putih hari ini.
Faktanya, imbuh Rezky, ada di depan mata dengan tertembusnya rusuk kanan Agung akibat perilaku brutal aparat kepolisian. "Ini juga akan membuktikan jika rezim hari ini hobi membohongi rakyat," ujar koordinator BEMNUS Jabodetabek ini.