Jumat 30 Mar 2012 20:49 WIB

Menkopolhukam: Aparat Sudah Sangat Persuasif

Rep: Esthi Maharani/ Red: Endah Hapsari
Djoko Suyanto
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Djoko Suyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menkopolhukam, Djoko Suyanto menyatakan aparat sudah sangat persuasif. "Kita sebenarnya sudah berusaha menahan diri untuk tidak terlalu keras, kalaupun ada upaya untuk mendorong jangan lalu disebut memukul mundur tetapi untuk membawa rekan mahasiswa ke tempat seharusnya karena memang waktunya sudah tidak diperbolehkan," katanya saat ditemui di Wisma Negara Jumat (30/3) malam. Ia mendadak mendatangi Istana Presiden dan mengaku ada acara di dalam istana. 

Menurutnya, aparat selalu berupaya menghindari kekerasan dan sampai saat ini terkelola dengan baik. "Aparat juga sudah cukup sabar termasuk di Makassar, mudah-mudah tidak lebih buruk lagi," katanya. 

Pihaknya masih berupaya menghindari kekerasan yang terjadi. Menurutnya, sangat disayangkan jika niat baik justru membuat anarkis, rusuh dan merusak. "Image tidak baik dalam perjuangan demokrasi, pemaksaan kehendak, merusak, dan memaksakan kehendak orang lain," katanya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement