REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat kepolisian menemukan empat bom molotov saat menyisir pinggiran jalan tol di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (30/3) malam. Aparat menyisir jalan tol setelah para pengunjuk rasa berhasil dipukul mundur.
Sebelumnya aparat kepolisian berhasil membubarkan demonstran penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlangsung di depan gedung DPR/MPR pada sekitar pukul 19.10 WIB. Aparat memukul mundur demonstran dengan menembakan gas air mata dan menyemprotkan air dari kendaraan water cannon. Sehingga, pengunjuk rasa menjadi kocar kacir.
Unjuk rasa menolak kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut berlangsung sejak Jumat pagi. Aksi demonstrasi digelar oleh berbagai elemen masyarakat seperti mahasiswa dan buruh. Pada saat pembubaran demonstran, anggota DPR masih melakukan rapat untuk memutuskan masalah kenaikan harga BBM.