REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU –- Dewan Pimpinan Wilayah Penegak Amanat Reformasi Rakyat (DPW PARRA) Indonesia Provinsi Bengkulu telah resmi dideklarasikan dan dilantik pada Ahad (1/4) di Hall Hotel Horizon Bengkulu.
“Sebelum dideklarasikan dan dilantik sebenarnya DPW PARRA Bengkulu telah mengadakan beberapa program awal untuk memperkenalkan PARRA Indonesia kepada publik seperti Progrma Desa Solusi dan Try Out Akbar,” ujar Ketua DPW PARRA Bengkulu, Rahmad Yudhi Tofani.
Deklarasi tersebut dihadiri Ketua Umum DPP PARRA Indonesia, Rusli Halim Fadli, Wali Kota Bengkulu, Ahmad Kanedy, dan Ketua DPW PAN Bengkulu, Helmi Hasan bersama 2.000-an lebih pelajar se-Bengkulu.
Dalam sambutannya, Rusli Halim Fadli, mengatakan, saat ini PARRA Indonesia telah hadir di seluruh propinsi di Indonesia.
“PARRA Indonesia saat ini telah berdiri di 33 Propinsi dan 239 Kabupaten/ Kota. PARRA Indonesia adalah organisasi sayap Partai Amanat Nasional (PAN) dimotori oleh kaum muda yang berusaha dengan sekuat tenaga memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat,'' ungkap Rusli.
Helmi Hasan dan Ahmad Kanedy berpesan kepada Kader PARRA Bengkulu untuk amanah dalam mengemban tugas–tugas barunya sebagai kader bangsa dan mengedepankan etika dalam setiap interaksinya di masyarakat.
Selain itu, kedua kader terbaik PAN Bengkulu tersebut mengatakan bahwa PARRA ke depan harus dapat merangkul anak–anak muda Bengkulu agar tidak takut berpolitik, karena sarana melayani masyarakat salahsatunya juga bisa lewat lembaga politik.