Senin 09 Apr 2012 16:50 WIB

Lagi, Minimarket Dirampok

Rep: asep wijaya/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah minimarket di Jalan RE Martadinata RT 03 RW 09 No 24, Kelurahan Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan, dirampok, Senin (9/4) sekitar pukul 04.10 WIB. Enam perampok menggasak sejumlah uang tunai dan berbagai barang yang dijual di toko tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, kejadian bermula saat sebuah mobil berhenti dan parkir di depan toko Indomaret RE Martadinata 2. Dari mobil itu, enam orang tak dikenal keluar dan memasuki minimarket tersebut.

Setelah masuk, salah seorang di antaranya menodongkan sebuah senjata yang diduga senjata api kepada salah satu dari dua orang karyawan di sana. Kemudian, orang itu membawa dua karyawan minimarket untuk masuk ke gudang.

Di dalam gudang, pelaku perampokan lain menodongkan senjata tajam jenis sabit kepada seorang karyawan toko dan meminta kunci brankas toko. Karena kunci tersebut dipegang oleh Kepala Toko, maka kawanan pelaku tersebut mengikat dua karyawan dengan tali sepatu di dalam gudang.

Kemudian, enam orang pelaku perampokan itu kembali menuju minimarket, mematikan lampu, dan menutup rolling door serta melakukan aksinya di sana. Dari aksinya itu, mereka berhasil mengambil uang tunai sebesar Rp 2 juta dari mesin kasir, dua unit monitor komputer, satu unit DVR CCTV, delapan kaleng susu dan puluhan slop rokok.

Rikwanto menuturkan, hingga saat ini, pihak kepolisian belum menangkap pelaku perampokan tersebut. Petugas kepolisian, ujar Rikwanto, masih melakukan pengejaran atas enam orang tak dikenal itu.

"Pengejaran dilakukan berdasarkan keterangan dari dua orang karyawan yang menjadi saksi sekaligus korban perampokan itu," tutur Rikwanto kepada Republika.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement