REPUBLIKA.CO.ID, MALANG — Memasuki putaran kedua kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2011/2012, Arema Indonesia bakal melakoni tur Papua. Sesuai rencana skuat Singo Edan yang membawa 20 pemain ini berangkat menuju Tanah Papua pada Selasa (10/4).
Manajer media officer Arema Indonesia Sudarmadji mengatakan, selama tur Papua timnya memasang target untuk meraih poin semaksimal mungkin. Upaya itu harus dilakukan demi menghindarkan Arema dari posisi bawah klasemen sementara. “Kami harus keluar dari zona degradasi,’’ ujar Sudarmadji dikutip Goal.com.
Dia mengatakan, untuk mewujukan target tersebut memang cukup berat. Alasannya, selama tur kali ini lawan-lawan yang bakal dihadapi merupakan tim tangguh. Pada pertandingan perdana tim besutan Joko Susilo ini harus meladeni tim Badai Pegunungan, Persiwa Wamena pada Jumat (13/4).
Empat hari kemudian, Kharis Yulianto dkk harus menyambangi Stadion Mandala, yang menjadi markas Persipura Jayapura, Selasa (17/4). Lawatan terakhir, pasukan Singo Edan ini harus bertamu ke kandang Persiram Raja Ampat, Sabtu (21/4).
Amunisi tim Singo Edan lebih bagus dibandingkan sebelumnya yang ala kadarnya. Setidaknya, kata dia, ada sembilan pemain yang memiliki kualitas teknik dan skill individu cukup menjanjikan bagi prestasi Arema. Di antara, enam pemain eks Arema Liga Primer Indonesia (LPI) yang sempat mengantarkan Arema Indonesia juara LSI 2010 dan runner-up 2011.
Mereka adalah Kurnia Meiga Hermansyah, M Ridhuan, Dendi Santoso, Sunarto, Hendro Siswanto, Ahmad Alfarisi. Sedangkan tiga pemain lainnya merupakan pemain baru, yaitu Sutikno, Alain N’kong, serta Herman Dzumafo Epandi.
Pelatih Arema Indonesia Joko Susilo menyebut, para pemain baru tersebut sudah bisa bermain kompak satu dengan lainnya, termasuk dengan pemain lawas Arema Indonesia. “Kehadiran mereka di Arema memang membuat kami lebih percaya diri,” kata Gethuk, panggilan akrab Joko Susilo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika