REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Presiden PKS, Tifatul Sembiring, mengungkapkan, partai politik jangan dijadikan seperti angkutan kota.
"PKS memiliki pemilih yang ideologis mereka paham apa yang diambil kebijakan partainya, jadi bukan seperti pemilih angkot yang terserah ikut dari mana dan turun di mana. Asalkan bayar," ungkap Tifatul disaat Peluncuran dan Diskusi Buku 'Dilema PKS: Suara dan Syariah' di Auditorium Pusat TIK Nasional, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Senin (10/4).
Tifatul juga tetap menegaskan bahwa saat ini PKS masih dalam koalisi. "Sampai saat ini belum keluar koalisi," ucap Tifatul. Kami, jelas Tifatul, sudah konsisten dalam perjuangan menyejahterakan rakyat.
Menurut dia, pemerintah ingin menyejahterakan rakyat, PKS juga ingin menyejahterakan rakyat. ''BBM tak jadi naik 1 April, jadi di mana masalahnya?'' ujar Tifatul.
Dia menambahkan, yang menjadi permasalahan adalah cara berkomunikasi. Inilah yang seringkali menimbulkan kecurigaan tidak hanya dikoalisi, bahkan semua kalangan.