REPUBLIKA.CO.ID, GETTYSBURG -- Rick Santorum memutuskan mundur dari persaingan calon kandidat presiden AS dari Partai Republik, Selasa (10/4). Dengan mundurnya Santorum, dipastikan Mitt Romney menjadi calon kuat kandidat presiden dari Partai Republik melawan Presiden Barack Obama.

"Ini belum berakhir. Kami akan terus berjuang dan memastikan kita mengalahkan Obama," ujar Santorum.

Dalam pernyataannya, Santorum sama sekali tidak menyebut Romney. Ia mengatakan, persaingan di tubuh Republik sudah berakhir baginya.

Dalam berbagai jajak pendapat, Santorum telah jauh tertinggal dari Romney. Ia juga tertinggal dalam persaingan memperebutkan 1.144 delegasi partai yang diperlukan untuk memenangkan nominasi Republik. Kemungkinan besar Santorum akan dikalahkan Romney dalam pemilihan pendahuluan di Pennsylvania pada 24 April. Menurut perkiraan CNN, Romney memiliki 659 delegasi dan Santorum 275 delegasi.

Romney mengatakan, ia tidak menyangka Santorum akan mundur. Ia menambahkan Santorum telah menjadi suara yang penting dan akan terus memainkan peran penting dalam Partai Republik. Tampak jelas Romney gembira dengan langkah Santorum tersebut.

"Ini adalah hari yang baik bagi saya," kata Romney.

Banyak yang tidak menyangka Santorum menjadi lawan tangguh bagi Romney, terutama saat mengalahkan pemilihan ulang senat di Pennsylvania pada 2006. Dalam kampanyenya, Santorum menolak keras pernikahan sesama jenis dan legalisasi aborsi. Berbeda dengan mantan gubernur Massachusetts Romney yang lebih moderat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika