REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wasekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan menilai, kerja sama dengan Gerindra dan Hanura sebagai hal yang positif. Yaitu, menjadi awal kebersamaan serius.
"Yang penting bagus untuk kepentingan rakyat dan stabilitas pemerintahan. Keenam parpol sama-sama sevisi membangun kebersamaan untuk kemaslahatan negeri dan rakyat," katanya, Jumat (13/4).
Menurutnya, kerja sama dengan Gerindra merupakan kali kedua dilakukan. Ramadhan pun menilai, kerja sama dengan Gerindra merupakan hal yang bagus.
"Enak kalau punya sahabat seperti Gerindra. Kami sudah kapok, jika sahabat tapi nafsunya tinggi 'banget ngembat'. Amit-amit, tidak lagi deh," kata Ramadhan.
Malah, Ramadhan menilai kontribusi yang diberikan Gerindra kali ini jauh lebih jelas dibandingkan dengan anggota koalisi sebelumnya. Namun ia mengaku terkejut terkait kerja sama dengan Hanura. "Terus terang, ini mengejutkan. Kejutan menggembiarakan," ujarnya.
Namun, diakuinya, kerja sama itu belum bicara soal posisi menteri. Karena, soal kabinet sepenuhnya merupakan kewenang presiden dan Demokrat tidak mencampuri. "Pak SBY sepenuhnya paham, tanpa harus didesak-desak. Semua ada mekanismenya,'' cetus anggota Komisi II DPR tersebut.
Mengenai tidak masuknya PKS dalam koalisi baru itu, ia menilai itu sebagai hal yang tak relevan lagi. Karena urusan PKS di Setgab sudah selesai. Berbeda dengan Golkar yang dianggapnya masih ikut mengamankan kebijakan prorakyat pemerintah. "Dalam voting BBM kemarin, Golkar dan koalisi lainnya solid," pungkas Ramadhan.