Jumat 13 Apr 2012 15:05 WIB

Menko Polhukam: Selesaikan Ketegangan di Semenanjung Korea dengan Dialog

Djoko Suyanto
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Djoko Suyanto

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menko Polhukam, Djoko Suyanto, mengatakan, langkah-langkah diplomasi dan dialog harus dikedepankan untuk menyelesaikan masalah peluncurkan roket oleh Korea Utara. Semenanjung Korea diliputi ketegangan, setelah negara komunis itu meluncurkan roket jarak jauh pada Jumat (13/4). Sejumlah negara mengecam tindakan Korut tersebut.

''Dalam situasi yang belum benar-benar kondusif, seperti di Semenanjung Korea , akhir-akhir ini, seyogyanya dapat menghindari dan menahan diri dari setiap tindakan yang justru akan menambah ketegangan baru,'' ujar Djoko dalam pesan singkatnya yang diterima Republika Online (ROL), Jumat (13/4). Djoko berharap ketegangan di Semenanjung Korea dapat diselesaikan melalui dialog dan langkah-langkah diplomasi.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, Korea Utara meluncurkan roket jarak jauh. "Korea Utara meluncurkan roket jarak jauh pada pukul 07.39 waktu setempat (05.39 WIB)," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan kepada AFP.

Dinas intelijen Korea Selatan dan AS sedang berusaha memastikan apakah peluncuran berhasil atau tidak. Kantor berita Yonhap juga mengutip satu sumber pemerintah yang mengatakan Korea Selatan sedang melacak jalur roket tersebut. Pemerintah Jepang menyatakan 'objek terbang' Korea Utara telah jatuh di samudera.

Tak lama setelah peluncuran tersebut, Korea Selatan mengeluarkan perintah yang mendesak warga di dekat perbatasan antar-Korea agar mencari tempat berlindung. Hal tersebut guna melindungi diri mereka dari pecahan roket yang mungkin jatuh.

Korea Utara sebelumnya menyatakan roket itu akan menempatkan satelit di orbit untuk tujuan penelitian damai. Tapi, pengeritiknya di Barat memandang peluncuran tersebut sebagai ujicoba terselubung rudal balistik yang dilarang oleh resolusi PBB.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement