REPUBLIKA.CO.ID, SOLO---Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta, mengatakan sebenarnya banyak warga negara Indonesia yang tinggal diluar negeri itu pandai-pandai, tetapi sementara ini mereka tidak mau pulang ketanah air, karena takut "tidak ada mainan di negaranya sendiri".
"Kami beberapa waktu lalu telah berhasil mengumpulkan 100 orang pintar warga negara Indonesia yang berada di luar negeri, " kata Menristek Gusti Muhammad Hatta kepada wartawan seusai acara 'Pelatihan Wirausaha Industri Inovatif" di Auditorium Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).
"Ya orang-orang Indonesia yang berada di luar negeri itu pada umumnya tidak mau pulang ke tanah air, karena takut tidak mendapat permainan. Sebenarnya mereka itu juga mau pulang asalkan dari kemampuannya itu dijamin akan disalurkan oleh Pemerintah", katanya.
Menristek juga mengatakan bahwa orang-orang yang tergolong pintar dan sekarang berada di luar negeri itu juga telah menyatakan apabila dibutuhkan sewaktu-waktu siap untuk pulang ke tanah air.