REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAOLO -- Tak ada yang mampu menapik bila dalam satu dekade terakhir, Barcelona adalah tim terbaik di dunia. Segepok piala di lemari tropi El Barca yang dimenangkan klub asal Katalan itu di berbagai kompetisi menjadi bukti kedigjayaan the Catalans sebagai salah satu tim terbaik di Eropa. Tapi pendapat berbeda dilontarkan Direktur Konfederasi Sepakbola Brasil (CBF) Andres Sanchez.
Pria 48 tahun itu mempertanyakan, kenapa Barca baru bisa memenangkan banyak tropi saat ini. Menurutnya, kehadiran mega bintang Lionel Messi menjadi alasannya. "Barcelona adalah tim terhormat, tetapi jika sistem mereka tidak memiliki cacat, kenapa mereka tidak memenangkan apapun 10 tahun lalu? Xavi, Andres Iniesta, dan Lionel Messi tidak muncul setiap tahun," sebut di acara televisi Brazil, Cartao Verde.
Sanchez tidak setuju bila semua klub di dunia harus mengikuti langkah Barca, terutama klub-klub asal Brazil. Sebab, semua itu bisa merusak pola yang sudah ada.
Dalam 10 tahun terakhir, penggemar Barcelona meroket berkat penampilan ciamik yang diperagakan laskar Josep Pep Guardiola. Bahkan, berkat permainan atraktif tiki-taka ala Barca, klub berjuluk La Braugrana itu mendulang banyak gelar. Banyak yang menyebut, prestasi itu karena lahirnya pemain-pemain yang berbakat yang dilahirkan dari akademi sepakbola La Masia.
"Sampah apa ini? Kenapa kami harus mengikuti langkah Barcelona? tanya Sanchez di acara televisi Brasil Cartao Verde.
Mantan presiden Corinthians itu melanjutkan, "Banyak di antara strategi pemasaran Corinthians yang mencontoh Barca, tapi kita tidak bisa mengikuti Santos dan berpikir bahwa sepakbola Brasil itu tak berguna."
"Perbedaan di sistem kami adalah jika kami ingin pemain muda kami memenangkan gelar, kuncinya bukan pada trofi, tetapi mengembangkan pemain hebat," selorohnya.
Tidak hanya El Barca yang diserang, Sanchez juga menyebut menyindir Real Madrid yang seolah tak berdaya saat bersua Barca. "Apakah Real Madrid itu hanya sekumpulan orang bodoh?" katanya menandaskan.