REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW---Rusia boleh saja berseberangan dengan AS untuk berbagai hal. Namun, untuk soal kepala Bank Dunia, Rusia mendukung calon dari Amerika Serikat, yaitu Jim Yong Kim.
"Dengan mempertimbangkan kualitas profesional, pengalaman dan kompetensi Kim, Rusia akan mendukung calon Jim Yong Kim dalam pemilihan oleh Dewan Bank Dunia," kata Menteri Keuangan Rusia, Anton Siluanov.
Dewan direksi Bank Dunia dijadwalkan bertemu Senin untuk memutuskan antara Kim dan dua penantang lain dari negara berkembang, Menteri Keuangan Brazil Guido Mantega mengatakan bahwa Brazil, Rusia, India dan Cina akan membuat pilihan mereka bersama-sama. "Kami akan mengambil posisi bersama dengan BRICS, membuat pilihan bersama," Mantega mengatakan di Brazil pada Jumat pagi.
Dia tidak menyebut Afrika Selatan, anggota kelima kelompok itu, yang telah menyatakan dukungannya terhadap Menteri Keuangan Nigeria Ngozi Okonjo-Iweala, seorang mantan pejabat tingkat tinggi Bank Dunia, untuk pekerjaan tersebut.
Ekonom Jose Antonio Ocampo dari Kolombia, mantan menteri keuangan, adalah calon ketiga dalam persaingan memperebutkan posisi orang nomor satu Bank Dunia.
Sejak Bank Dunia berdiri, Amerika Serikat, berdasarkan tradisi dan karena merupakan pemegang saham terbesar, telah menempatkan seorang Amerika yang bertanggung jawab atas anggaran besar untuk membantu negara-negara berkembang miskin.
Tetapi Washington telah menghadapi tantangan untuk pertama kalinya tahun ini, karena negara-negara berkembang meningkatkan suara mereka untuk mengatakan yang lebih besar dalam bagaimana Bank dijalankan dan menuntut pemilihan dibuat berdasarkan prestasi.
Direksi Bank ingin mencapai keputusan konsensus untuk presiden baru guna menggantikan Robert Zoellick pada akhir minggu depan ketika Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional mengadakan Pertemuan Musim Semi tahunan mereka.
Seorang dokter lulusan Harvard dan antropolog, Kim (52 tahun) adalah mantan direktur departemen HIV/AIDS di Organisasi Kesehatan Dunia. Dia juga menjadi presiden dari perguruan tinggi Ivy League Dartmouth, di New Hampshire, pada Juli 2009.
Ikuti Whatsapp Channel Republika