Sabtu 14 Apr 2012 17:29 WIB

PDIP Prediksi UU Pemilu akan Berakhir di MK

Rep: Ahmad Reza Safitri/ Red: Karta Raharja Ucu
Anggota Komisi II dari PDIP, Arif Wibowo
Anggota Komisi II dari PDIP, Arif Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memprediksi Undang-Undang (UU) Pemilu bakal berpeluang berakhir di Mahkamah Konstitusi (MK). Pasalnya, dengan penetepan parlimentary threshold (PT) sebesar 3,5 persen, akan ada banyak partai yang tereleminasi.

Politisi PDIP yang juga Ketua Pansus RUU Pemilu Arif Wibowo mencontohkan, partai lokal yang ada di Aceh. Menurutnya, beberapa partai yang ada di Kota Serambi Mekah itu tidak berada di angka ambang batas. Padahal, kata dia, partai-partai tersebut merupakan partai yang sedang menjalankan pemerintahan. "Ini satu dari banyak masalah lainnya," kata Arif di Jakarta, Sabtu (14/4).

Jika hal-hal tersebut tidak dapat diakomodir, menurut anggota Komisi II DPR itu, maka hak-hak konstitusi yang dimiliki setiap warga negara akan tergerus. Tak hanya itu, pihaknya juga mengkhawatirkan akan peluang konflik yang akan terjadi.

Padahal, sambungnya, apa yang sudah dibangun dan diterapkan dibeberapa daerah sejatinya telah menunjukkan kematangan demokrasi. "Tapi jika hak tersebut tidak diakomodir, maka dapat merusak demokrasi," ujarnya.

Alasan itulah yang membuat PDIP akan memberikan dukungan jika ada yang melakukan uji materiil terhadap UU Pemilu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement