REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Mantan istri Sultan Hasanal Bolkiah, mengaku sebagai pecandu judi. Mariam Aziz menyatakan pada pengadilan, berjudi adalah salah satu bentuk pelariannya.
Ia mengaku, demi memuaskan hobinya, rela menempuh perjalanan ke London dan Makau. "Saya menikmati judi, itu merupakan pusat kehidupan sosial saya dan saya merasa menemukan pelarian di sana," katanya dalam kesaksian dicatat oleh Hakim Pengadilan Tinggi London, Keith Lindblom.
Dia juga mengatakan ia tidak ingin 'membual' tentang kekayaan. Miriam menyatakan, dirinya dalam posisi di mana kebanyakan orang 'akan menganggap saya menjadi sangat kaya'.
Dia bilang dia pergi ke kasino bersama teman-teman, keluarga, atau bahkan karyawannya. Dia akan mulai dengan chip sampai 50 ribu pound sterling (setara Rp 727,2 juta) dan taruhan sekitar 10 ribu pound sterling (setara Rp 145 juta).
"Orang-orang yang bersama saya dan staf saya yang bermain juga akan menggunakan chip ini. Jika mereka menang, terserah apa yang akan mereka lakukan dengan uang hasil kemenangannya," katanya.
Pengawal dan asisten pribadi Mariam, Fatimah Kumin Lim menemaninya ke kasino secara teratur, akunya. Fatimah membuka fasilitas kredit di London - Les Ambassadeurs, Aspinalls, Crockfords, The Clermont, dan Rendezvous. Tapi Mariam menjelaskan bahwa dia tidak meminta dia untuk melakukannya.
Mariam telah memenangkan kasus pengadilan terhadap Fatimah yang mencuri dan menjual berlian langka senilai lebih dari 12 juta pound sterling. Ia mengambil permata milik Mariam, 55 tahun, dan menggantinya dengan replikanya. Dia dilaporkan mencuri barang itu untuk melunasi utang judinya.
Mariam, yang memiliki empat anak dari Sultan sebelum pernikahan mereka berakhirpada bulan Februari 2003.the star/ann