REPUBLIKA.CO.ID, Inggris mengatakan akan bekerjasama dengan pihak berwenang Myanmar untuk mencari sekitar 20 pesawat tempur Spitfire yang dikubur oleh pasukan Inggris di Myanmar pada akhir Perang Dunia Kedua.
Pesawat tempur Spitfire dikenal dengan kesuksesannya melawan pesawat Jerman dalam "Battle of Britain", yaitu ketika Inggris digempur dari udara oleh Jerman di tahun 1940.
Pesawat-pesawat yang sudah dibongkar itu dikubur di Burma dalam peti-peti di tahun 1945 karena dikhawatirkan dapat digunakan atau dihancurkan pasukan Jepang. Tapi setelah Jepang menyerah, pesawat-pesawat tersebut terlupakan.
Dan kemudian Myanmar diperintah oleh militer selama hampir setengah abad. Hanya 35 pesawat Spitfire di seluruh dunia yang diperkirakan masih dalam kondisi terbang saat ini.
Seorang pejabat pemerintah Inggris mengatakan, diharapkan ini akan merupakan kesempatan untuk bekerjasama dengan pemerintah baru Myanmar untuk menemukan pesawat yang paling penting dalam sejarah penerbangan itu.