Senin 16 Apr 2012 15:07 WIB

Organda DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Kenaikan Tarif Angkutan

Rep: Muhammad Iqbal / Red: Djibril Muhammad
Angkutan Umum/Ilustrasi
Foto: antarafoto.com
Angkutan Umum/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta, Sudirman, menyebut hingga saat ini pihaknya belum berencana untuk menaikan tarif angkutan penumpang maupun angkutan barang di wilayah DKI Jakarta.  Menurutnya, kenaikan tarif tersebut baru akan dilakukan jika harga bahan bakar minyak (BBM) naik. 

 

"Seperti kita ketahui BBM tidak naik, jadi tarif pun tidak akan naik," ujarnya saat dihubungi Republika, Senin (16/4). 

 

Sebelumnya, Organda DKI berencana menaikkan tarif angkutan penumpang maupun angkutan barang sebesar 35 persen per 1 April lalu.  Hal tersebut dimungkinkan jika harga BBM naik sebesar 15 persen pada waktu yang sama. Namun, seperti diketahui bersama, harga BBM tidak jadi naik. "Tarif angkutan umum dan angkutan barang dilakukan atas dasar kenaikan BBM," ujar Sudirman.  

 

Sudirman menambahkan, kenaikan tarif tersebut harus melalui kesepakatan bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta.  Setelah disepakati, rencana tarif baru akan diajukan ke DPRD DKI Jakarta kemudian diikuti dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur. Untuk saat ini, sebut Sudirman, dapat dipastikan DPRD DKI Jakarta tidak akan menyetujuinya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement