REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kota London memanas jelang pertarungan dua seteru Eropa, Chelsea dengan Barcelona di babak semifinal Liga Champions, Kamis (19/4) dini hari WIB. Bara dendam the Blues pun makin membara. Tapi, banyak pihak lebih menjagokan Barca dalam laga itu untuk melangkah ke final Liga Champions.
Meski demikian, bukan berarti kans Chelsea mengalahkan Barca dan lolos ke partai puncak sudah tertutup. Setidaknya itu menurut the Sun. Media asal Inggris itu menganalisis laga yang bakal di Stadion Stamford Bridge. Menurut the Sun, sedikitnya ada enam cara untuk bisa mengalahjan pasukan the Catalan.
Pertama, seefektif mungkin, gunakan dukungan suporter Stamford Bridge untuk 'mengepung' para pemain kunci El Barca. Usahakan agar punggawa asuhan Josep Pep Guardiola itu kecil hati dengan gegap gempitanya suporter London Biru. Para pemain kunci Barca seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta dan tentu saja mega bintang Lionel Messi hendaknya tidak diberi cukup waktu dan ruang untuk menguasai bola yang bisa mengembangkan dan mengendalikan ritme permainan. Tutuplah peluang mereka agar tidak sampai memberi operan-operan mematikan.
Cara kedua, Barcelona terkenal sebagai tim yang punya kekuatan luar biasa dalam mengembangkan pola permainan menyerang. Los Blaugrana acapkali lengah menjaga lini pertahanan. Chelsea harus terus menerus berusaha melakukan tekanan agar mengetahui kekuatan lini belakang Barcelona. Tidak perlu berhati-hati terus menekan lini belakang Barcelona.
Cara ketiga, Messi tidak pernah mencetak gol dalam enam laga sebelumnya saat melawan Chelsea. Jika Chelsea ingin melaju ke final, pasukan asuhan pelatih Roberto Di Matteo ini harus terus mewaspadai dan menutup pergerakan para pemain genius asal Argentina itu.
Cara keempat, Chelsea perlu terus mengembangkan pola permainan yang terus menekan Bacelona. Kerahkan gelandang-gelandang menyerang handal yang terus meneror lini pertahanan pasukan Catalan itu. Target barisan depan the Blues satu saja, masuk lebih dalam ke kotak penalti Chelsea.
Cara kelima, Chelsea agar menggunakan dan menerapkan bola-bola cepat. Javier Mascherano bukan bek tengah murni. Ia kerapkali terlambat mengantisipasi bola-bola lambung yang cepat. Jadikan referensi gaya permainan Fernando Torres semasa ia bergabung bersama Liverpool. Tipe permainannya sedikit banyak mewakili para pemain Spanyol umumnya.
Cara keenam, berharaplah agar Tuhan menurunkan hujan ketika laga digelar di Stamford Bridge. Lapangan yang basah diharapkan akan memperlambat tempo permainan Barca. Inilah campur tangan Tuhan yang perlu didoakan terus menerus oleh para pendukung Chelsea bila mereka ingin tim kesayangannya lolos ke final Liga Champions.
Ikuti Whatsapp Channel Republika