Jumat 20 Apr 2012 20:41 WIB

Satgas AFC Undang PSSI ke Malaysia

Logo PSSI
Logo PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan mengundang PSSI ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk membahas kondisi sepak bola Indonesia.

"Kami (PSSI) dan teman sebelah (PSSI versi KPSI) diundang tim 'Task Force' untuk membahas kondisi sepak bola Indonesia," kata Sekjen PSSI, Tri Goestoro kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, Satgas batal ke Indonesia. Sebaliknya mereka mengundang PSSI ke Kuala Lumpur,  Malaysia pada 24 April 2012 mendatang. Satgas AFC meminta keduanya agar mengirimkan dua utusanya.

"Kemarin (Kamis), surat resmi saya sampaikan ke Pak Joko Driyono untuk menentukan siapa perwakilan KPSI yang berangkat ke Kuala Lumpur. Mereka putuskan Pak Joko dan Hinca Pandjaitan yang berangkat," katanya.

Sementara PSSI akan mengirimkan perwakilannya yakni Sekjen PSSI Tri Goestoro dan Wakil Ketua Umum Farid Rahman.

"Kami diundang di hari yang sama. Hanya saja waktunya berbeda. Mereka pukul 12.00, kami diagendakan pukul 15.00," tegas Tri.

Pertemuanya sendiri masih dirahasiakan. "Tempat pastinya kami belum diberitahu," ujar Tri. Menurut Tri, PSSI sendiri tengah menyiapkan kelengkapan dokumen sebagai modal utama saat bertemu tim Task Force AFC itu.

"Mereka akan memeriksa keabsahan dokumen dan pembuktian dokumen. Jadi kami mempersiapkan diri, intinya PSSI menyiapkan segala macam yang dibutuhkan tim Task Force," ujar Tri.

Sejauh ini PSSI hanya berupaya membawa berkas dan dokumen selengkap-lengkapnya. Ia juga belum mengetahui apa saja pertanyaan yang akan diajukan Task Force.

"Soal pertanyaan kami belum tahu. Kami sedang menyiapkan dokumen pendukung," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement