Jumat 20 Apr 2012 20:51 WIB

Pencurian Avtur Tanggung Jawab Maskapai

Bandara Supadio Pontianak
Foto: indonesiabox.com
Bandara Supadio Pontianak

REPUBLIKA.CO.ID, TANGGERANG - Pihak PT Angkasa Pura II selaku Pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta mengatakan bahwa kasus pencurian avtur atau bahan bakar pesawat merupakan tanggung jawab maskapai penerbangan.

"Kasus pencurian avtur yang dilakukan pegawai teknisi tidak ada kaitannya dengan Angkasa Pura (AP) II," kata Corporate Secretary PT AP II Hari Cahyono, Jumat (20/4).

Ia mengatakan, berdasarkan Pasal 340 Undang-undang nomor 1 tahun 2007 tentang Penerbangan, badan usaha angkutan udara bertanggung jawab terhadap keamanan pengoperasian pesawat udara di bandara maupun selama terbang.

Sesuai mekanisme pengisian bahan bakar pesawat dilakukan oleh teknisi maskapai penerbangan bersangkutan. "Kami tidak memiliki kewenangan pengawasan masalah bahan bakar pesawat itu," katanya menambahkan.

Menurut dia, peristiwa pencurian avtur tersebut akibat kurangnya pengawasan, sehingga dengan leluasa teknisi mengambil bahan bakar itu.

Karena itu, kata dia, pihaknya akan memberlakukan pengamanan ketat mulai dari kawasan parkir pesawat hingga pengisian bahan bakar.

"Saya kira pencurian avtur itu tentu dapat membahayakan keselamatan penerbangan," katanya.

Sementara itu, Wakil Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ajun Komisaris Besar Tantan Sukityana mengatakan, pihaknya terus mengembangkan penyidikan kasus pencurian avtur pesawat terbang itu.

Petugas telah mengamankan tersangka sebanyak 10 orang dan mereka bekerja sebagai teknisi dari sejumlah maskapai penerbangaan.

Ke-10 tersangka itu adalah SY, IS, RM, IB, RMB, MJ, MF, YS, AS dan ED. Kemungkinan mereka pelaku sindikat pencurian bahan bakar avtur dan sudah berlangsung lama.

Selain itu juga petugas menyita barang bukti dari tersangka berupa 2 ton avtur dalam 57 jerigen, tiga unit mobil, uang Rp6,15juta, lima unit HP dan sebuah drain toll (pipa penyedot). "Kami saat ini masih mengejar penadah bahan bakar pesawat terbang," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement