REPUBLIKA.CO.ID, DAGESTAN – Sebanyak sembilan gerilyawan tewas di Kaukasus Utara, Republik Dagestan dan Chechnya dalam 24 jam terakhir.
Komite Nasional Antiterorisme Rusia (NAC), mengatakan satu pria bersenjata tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan pada hari Ahad (22/4), di dekat Desa Kakamakhi, Distrik Sergokalinsk, Dagestan.
"Yang lain tewas ketika menolak untuk berhenti di sebuah pos pemeriksaan di jalan raya dan menembaki polisi," demikian pernyataan NAC, Senin (23/4).
Dua militan lainnya tewas dalam baku tembak di sebuah hutan di Distrik Karabudakhkent. Sementara dua gerilyawan tewas pada hari Ahad (22/4) di Chechnya.
"Operasi ini menunjukkan upaya lembaga penegak hukum untuk terus mengintensifkan operasi dalam menetralisir ancaman teroris," tandas NAC.