Rabu 25 Apr 2012 03:00 WIB

Tak Pantas Tertibkan PKL Pakai Golok

Rep: Roshma Widiyani/ Red: Hafidz Muftisany
Penertiban PKL
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Penertiban PKL

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI TIMUR- Tidak sepantasnya pejabat menertibkan pejabat menertibpakan pedagang menggunakan kekerasan. Hal ini dikatakan Asisten Tiga Sekertaris Daerah Kota Bekasi, Padlin Kamal. "Seharusnya tidak perlu seperti itu. Berfikir lebih jernih," katanya.

Hal ini dikatakannya menanggapi tindakan lurah Marga Jaya, Nana Sukarna. Pada (13/04), Nana menertibkan pedagang di depan RSIA Hermina Bekasi. Dalam penertiban, Nana menggunakan golok untuk menakuti pedagang.

Perbuatan ini dikecam PKL yang merasa dirugikan. "Sebenernya sudah ada teguran tiga hari lalu. Katanya di sini jalur penghijauan. Tapi jangan gitu caranya. Kita punya dagangan, nyari idup juga di sini," kata seorang pedagang, Meta.

Hal ini hendaknya menjadi pembelajaran bagi birokrat kota Bekasi. Padlin mengatakan, seorang lurah harus berfikir sebelum bertindak. "Kalau kesulita dia punya camat. Camat punya atasan lagi. Atasi semua dengan jalan yang baik," katanya

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement