Selasa 24 Apr 2012 18:00 WIB

Tawuran yang Kian Memprihatinkan

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Chairul Akhmad
Sejumlah pelajar yang terlibat tawuran digiring ke kantor polisi.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Sejumlah pelajar yang terlibat tawuran digiring ke kantor polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Fenomena bentrokan antar pelajar di Kota Bogor makin memprihatinkan. Selain melibatkan penggunaan narkoba, aksi tawuran juga dilakukan dengan terukur dan terencana.

Ketua Satgas Pelajar Kota Bogor, TB Ruchyani, mengatakan aksi tawuran tidak lagi hanya dilakukan secara spontan. Dalam melakukan aksi, ada sejumlah orang yang mengambil peran sebagai provokator, eksekutor, dan akomodator. "Provokator itu tugasnya memberikan informasi jadwal tawuran kepada anggotanya," kata dia, Selasa (24/4).

Sedangkan eksekutor, lanjut Ruchyani, bertugas sebagai algojo ketika tawuran berlangsung. Adapun akomodator adalah yang memberikan fasilitas seperti kendaraan dan senjata. "Memang tidak semuanya terencana. Ada kalanya terjadi secara spontan," ujarnya.

Terkait penggunaan narkoba dalam aksi tawuran, Ketua Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba dan Tawuran (Gapenta) DPK Kota Bogor, Rocky F Subun, mengaku prihatin. Menurut dia, keterbatasan pemahaman para pengajar tentang narkoba menjadi kendala tersendiri. "Akibatnya, pihak sekolah dan para guru kerap dikelabui oleh pelajar," ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk meredam aksi tawuran oleh pelajar, pihak sekolah dapat memberikan mata pelajaran tambahan dalam kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan ini diharapkan dapat mengakomodasi bakat dan minat pelajar sehingga tidak terjerumus dalam pelampiasan yang negatif.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement