Rabu 25 Apr 2012 18:15 WIB

Tiga Jenazah TKI Diotopsi Besok

Rep: A. Syalaby Ichsan/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA - Polisi akan mulai melakukan otopsi terhadap tiga jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ditembak mati di Malaysia, pada Kamis (26/4) besok. Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), AKBP Sukarman Husein, menjelaskan otopsi akan dilakukan selama dua hari sampai Jumat (27/4) lusa.

"Otopsi akan dilakukan mulai besok selama dua hari di TPU Lombok Timur," ungkap Sukarman saat dihubungi Republika, Rabu (25/4).

Sukarman menjelaskan otopsi ulang tersebut akan dilakukan tim gabungan yang di antaranya dari dokter forensik Polda NTB. Otopsi tersebut untuk membuktikan apakah benar adanya penghilangan organ tubuh terhadap korban.

Tiga yang tewas itu berasal dari Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, yakni Herman (34 tahun), Abdul Kadir Jailani (25), dan Mad Nur (28). Mereka ditemukan tewas pada pada 23 Maret 2012 di kolam pemancingan karena ditembak polisi di Negeri Sembilan, Malaysia. Ketiga diduga hendak melakukan perampokan dan melawan polisi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement