REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian dan warga Desa Ritan Kec Tabang, Kab Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur masih kesulitan untuk mengeluarkan dua orang korban pesawat Susi Air yang jatuh.
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur AKBP Wisnu Sutirta menuturkan pesawat Susi Air warna putih biru PK VVQ jatuh pada pukul 01:30 WITA. Menurut Wisnu pesawat tersebut sedang melakukan survei disekitar lokasi jatuhnya pesawat, kedua korban merupakan pilot dan penumpangnya.
"Kini Polsek Tabang, Koramil Tabang, Brimob Polda Kaltim, Basarnas dan warga setempat sedang mencoba mengeluarkan kedua penumpang yang sepertinya terjepit badan pesawat sehingga sulit untuk dikeluarkan," ujar Wisnu saat dihubungi Republika, Kamis (26/04).
Wisnu menjelaskan hingga kini belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat di area perbukitan tersebut. Dilihat dari kerusakan akibat jatuh kini sayap kanan pesawat terlihat patah, dan badan pesawat bagian depan pun hancur.