REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isteri Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Athiyah Laila, menyanggah dirinya terlibat dalam proyek Hambalang. Penasihat hukum Athiyah, Firman Wijaya, mengatakan bila kliennya tidak memahami selak beluk bisnis.
Menurut Firman, Athiyah menjadi komisaris karena orangtuanya memiliki hubungan dekat dengan orangtua pemilik PT Dutasari Citralaras, Mahfud Suroso. "Dia (Athiyah) kan tidak punya background bisnis. Dia tidak paham tentang bisnis," ucap Firman di kantor KPK, Kamis (26/4).
Athiyah mengundurkan diri sebagai komisaris PT Dutasari Citralaras pada 2009. Keputusan itu diambil lantara Athiyah sibuk mendampingi Anas dalam persiapan Pemilu 2009. Setelah itu, kata Firman, Athiyah fokus mengurus keluarga dan tidak melakukan aktivitas bisnis.
"Orang tuanya punya hubungan sebagai keluarga kiai, mereka kan sama-sama kiai di Jatim," sebut dia.
Meski demikian, Firman mengakui bila kliennya juga menerima pembagian hasil dari PT Dutasari karena posisinya sebagai komisaris. Namun, Firman menegaskan Athiyah tidak memiliki saham di PT Duta Indah.