REPUBLIKA.CO.ID, PRANCIS -- Mesjid di Prancis mendapat tuduhan mendukung Hollande dalam pemilihan. Sayap kanan partai UMP menuduh Partai Sosialis memikat suara umat Muslim, dengan menyuarakan masjid-masjid di Prancis untuk memilih Francois Hollande.
"Saya ingin mengutuk sikap licik dan tak bertanggung jawab dari Partai Sosialis, dengan menyerukan umat muslim melalui masjid-masjid di Prancis untuk memilih Francois Hollande,” ujar anggota parlemen Eric Ciotti, seperti dilansir AFP. Ciotti mengatakan langkah tersebut serius dan tak dapat diterima, ia juga mengutuk praktek-praktek tersebut.
Otoritas keagamaan Muslim di Prancis menyangkal mereka meminta pemilih untuk mendukung Hollande. Dalam wawancara dengan AFP Pemimpin Dewan Agama Islam Prancis, Abdallah Zekri, mengatakan imam masjid memang meminta umat untuk memilih dalam pemilu. Tapi ia tak memberi instruksi mengenai siapa yang harus dipilih.
Menurut Mingguan Marianne, hanya satu masjid Prancis yang terletak di Putaux, barat Paris yang meminta orang untuk memilih Hollande.
Hubungan antara Presiden Nicolas Sarkozy dengan komunitas muslim memang sempat menengang. Ia juga sempat membuat kaget Muslim Prancis, dengan memerintahkan pihak berwenang untuk memasang label halal pada daging di Prancis.
Sarkozy kalah oleh Hollande dalam pemilu presiden putaran pertama, pekan lalu. Sarkozy membutuhkan suara dari partai sayap kanan jika ia ingin mengalahkan saingannya Partai Sosialis di putaran kedua pekan depan.