REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, mengatakan bahwa sarana transportasi umum bus Transjakarta yang menjadi salah satu solusi kemacetan kota Jakarta saat ini kondisinya memprihatinkan.
"Saya naik bus Transjakarta sudah reyot, AC tidak jalan, tidak representatif," kata Sutiyoso seusai menghadiri acara debat calon gubernur DKI Jakarta, di Universitas Indonesia, Depok, Jumat.
Sutiyoso mengatakan bahwa semua yang telah dibangun itu harus ada pemeliharaan. Salah satu contohnya adalah bus Transjakarta.
"Pemeliharaan itu mutlak dan memang merupakan titik lemah kita. Mampu membangun, namun pemeliharaan diabaikan," tambah Sutiyoso.
Kondisi bus Transjakarta saat ini sudah banyak yang rusak. Itu mulai dari armadanya yang sering mogok, shelter Transjakarta yang tidak memadai saat jam sibuk, hingga jembatan akses menuju shelter tersebut.
Selain itu, banyak armada bus berada dalam kondisi memperihatinkan seperti karet pelapis pintu terlepas, mesin suara otomatis tak berfungsi, Air Conditioner (AC) dan karpet lantai bus juga sudah banyak yang rusak. Bahkan, gantungan tangan untuk penumpang berdiri hanya tinggal sebagian saja.