REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER - Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, belakangan selalu terlihat pesimistis dalam komentar-komentarnya. Pria asal Italia ini selalu memberi penekanan perebutan juara Liga Primer Inggris sudah berakhir dan Manchester United menjadi favorit.
Memang skuat Iblis Merah sempat delapan poin meninggalkan the Citizens di papan klasemen. Namun semenjak Mancini menyatakan nada pesimistisnya, David Silva dan kawan-kawan justru bangkit. The Citizens mampu menyapu kemenangan di empat laga terakhir Liga Primer Inggris. Bahkan City kini kembali merebut tahta klasemen dari rival sekotanya itu.
"Mungkin Roberto (Mancini) tengah berusaha menghindarkan tekanan bagi kami dengan menyatakan perebutan gelar telah berakhir," kata gelandang City, David Silva, seperti dilansir ESPN Soccernet, Rabu (2/5).
Hasilnya, the Citizens tampil luar biasa dan bangkit untuk mengejar selisih angka. Puncaknya, Silva dan kawan-kawan mampu memenangkan laga kursial, derby Manchester, awal pekan lalu.
Hasil kemenangan itu membawa Manchester Biru memuncaki klasemen dengan keunggulan produktivitas gol. Meskipun posisi the Citizens belum aman, Silva yakin kemenangan di derby Manchester sangat bernilai bagi timnya jelang akhir musim. Mengalahkan MU, ia katakan, sangat bagus untuk mengangkat psikologi rekan-rekannya.
"Kami berhasil melakukannya dan itu memberikan kepercayaan diri untuk menghadapi dua laga terakhir," kata gelandang asal Spanyol itu.
City tengah unggul, tetapi Mancini masih mengatakan MU tetap menjadi favorit. Bisa jadi mantan arsitek Inter Milan itu masih memainkan perang psikologis untuk menghindarkan tekanan pada para pemainnya.
Apalagi di laga terdekat, melawan Newcastle United, masih sangat krusial bagi the Citizens untuk mempertahankan posisi. Mengingat di saat bersamaan, MU akan melakoni laga kandang melawan tim papan tengah, Swansea City.
Ikuti Whatsapp Channel Republika