Jumat 04 May 2012 14:13 WIB

ITS Gelar Kontes Robot Indonesia

Rep: Agus Raharjo/ Red: Karta Raharja Ucu
robot
Foto: ap
robot

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2012 segera digelar secara nasional di Bandung, Juni mendatang. Untuk mengawalinya, diadakan KRI dan KCRI regional IV di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, 11-12 Mei mendatang.

Panitia KRI dan KRCI 2012 Regional IV, Zainul Asrori mengatakan, kontes robot kali ini mengambil tema 'Grebeg Berkah Kedamaian dan Kesejahhteraan'. Tema itu merupakan terjemahan dari tema kontes robot internasional bertajuk 'Peng On Dai Gat' yang akan diselenggarakan di Hongkong, Cina, Agustus 2012 mendatang. Menurut Asrori, tema ini merujuk pada kontes yang akan dilombakan, yaitu saling berebut keberkahan di antara sesama kontestan.

"Kali ini simbol keberkahannya adalah bakpao, karena tuan rumah kontes internasional adalah Cina," kata dia saat jumpa pers di ITS, Jum'at (4/5).

Asrori menambahkan, dalam kontes kali ini akan dilombakan siapa yang paling cepat mengambil dan memindahkan bakpao dengan robot buatan peserta. Untuk KRI, menggunakan standar internaional yaitu menggunakan satu robot manual yang dikendarai manusia, dan dua robot otomatis. Siapa yang paling cepat memindahkan bakpao diatas rute dan rintangan, berhak menjadi pemenang.

Selain KRI, juga diadakan KRCI dengan tiga divisi. Masing-masing divisi adalah KRCI Beroda Robot Cerdas Pemadam Api, KRCI Berkaki Robot Cerdas Pemadam Api, KRCI. Battle Robosoccer Humanoid League. Kontes di Regional IV ini akan diikuti 57 tim dengan pembagian. Di antaranya 13 Tim KRI, 21 tim KRCI divisi beroda, 15 tim KRCI berkaki, dan 8 tim KRCI divisi KRCI Battle robosocceer humanoid league.

Kepala Badan Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni ITS, Bambang Sampurno mengatakan, kontes semacam ini menjadi ajang pembelajaran bagi ssemua kompetitor. Lawan terberat ITS dalam kontes robot adalah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Tahun lalu, ITS juga tidak berhasil menembus nasional karena kalah dari PENS. Namun, untuk tahun ini, ITS bertekad untuk menembus kontes nasional.

"Tahun ini, targetnya menembus nasional dan dapat berlaga di Internasional," kata dia.

Salah satu peserta dari ITS, Fathullah Ar Rahman, mengatakan timnya sudah siap 100 persen. Hanya tinggal mempersiapkan mental saat bertanding nantinya. Pihaknya telah menyiapkan robot untuk kontes ini sejak Agustus tahun lalu. Saat ini rekor yang telah dicetak robot buatan ITS memakan waktu 1 menit 30 detik.

"Itu akan kami tingkatkan terus kemanpuannya," katanya pada wartawan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement