REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR---Jack Francis Mc Cabe (16), remaja Australia tewas saat menikmati liburannya dengan menyelam bersama keluarganya di Kristal Bay, Pantai Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
"Korban pada Kamis (3/5) sedang menyelam bersama orang tuanya di perairan itu, setelah dua jam korban itu tidak sadarkan diri. Kemudian orang tuanya berusaha menolongnya dengan membawa remaja tersebut ke rumah sakit," kata Yoga, petugas medis Puskesmas Nusa Penida II, di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.
Yoga menjelaskan, sebelum remaja dari negeri kangguru tersebut meregang nyawa, korban awalnya menyelam 30 menit dan sempat beristirahat di pantai.
Kemudian, korban kembali melanjutkan aktivitas berwisata di dalam air setelah meminta izin orang tuanya. Korban sempat terlihat beberapa kali muncul di permukaan, namun tak lama berselang korban menyelam lagi namun naas kepala korban terbentur boat.
"Korban sempat memberi tanda minta pertolongan, meskipun ayah korban berusaha memberikan napas buatan, namun dilarikan ke puskesmas Nusa Penida dan dalam perjalanan ke puskesmas. Jasad korban akhirnya di bawa ke kamar jenasah RSUP Sanglah Denpasar.
Sementara itu, Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah dr IB Putu Alit, mengatakan, berdasarkan dari pemeriksaan luar kondisi jenasah remaja Ausie dengan nomer paspor N5090408 itu terdapat luka-luka ringan di bagian wajah, keluar busa dari hidung dan mulut.
"Jenazah korban tiba di Sanglah pada Kamis (3/5) pukul 17.00 wita. Dugaan sementara korban diduga mati lemas karena pelebaran pembuluh darah, bercak pendarahan di paru-paru," kata Putu Alit.
Meski begitu, sampai sekarang tim medis RSUP Sanglah belum mengetahui penyebab pasti kematian remaja itu karena hingga kini masih menunggu persetujuan dari pihak keluarga untuk proses otopsi.