Jumat 04 May 2012 15:22 WIB

Empat Orang Didakwa Lakukan Terorisme di Jerman

Rep: Gita Amanda/ Red: Dewi Mardiani

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN-- Jaksa telah resmi mendakwa empat pria yang diduga memiliki kaitan dengan organisasi teroris Al-Qaidah. Menurut pemberitaan AP, Jumat (4/5), keempatnya ditangkap dan didakwa setelah melakukan serangan Al-Qaidah di Jerman.

Jaksa federal mengatakan pada Kamis (3/5) lalu, petugas keamanan telah menangkap pemimpin kelompok tersebut. Seorang warga keturunan Maroko, Abdeladim El Kebir (30 tahun) dituduh menjalani pelatihan di sebuah kamp teror di wilayah perbatasan Afganistan-Pakistan. Mereka mengatakan, El Kebir merekrut dan mengindoktrinasi anggota kelompok lain. 

Terdakwa kedua adalah keturunan Jerman-Maroko Jamil S (32tahun). Dia dituduh bertanggung jawab, karena membantu memproduksi bahan paledak. Sementara yang ketiga warga keturunan Jerman-Iran, Amid C (27tahun). Ia dituduh bertugas di bagian logistik. Pemerintah Jerman tak menyebutkan terdakwa terakhir. Hal itu disebabkan ketentuan khusus di undang-undang privasi di Jerman.

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement