Sabtu 05 May 2012 12:23 WIB

Jajak Pendapat, Hollande Unggul Tipis dari Sarkozy

Dua Calon Presiden Prancis Francois Hollande dan Nicolas Sarkozy
Foto: sflux.com
Dua Calon Presiden Prancis Francois Hollande dan Nicolas Sarkozy

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Calon utama dari partai Sosialis Francois Hollande tetap berada di puncak jajak pendapat paling akhir, saat kampanye secara resmi berakhir pada Jumat malam (4/5).  Kendati ada penyusutan margin dibanding dengan jajak pendapat sebelumnya. Pemungutan suara pemilu presiden Prancis putaran kedua digelar Ahad.

Hasil terkini penyelenggara jajak pendapat harian Prancis, Ifop, memperlihatkan Hollande menang dengan 52 persen suara sementara Sarkozy meraih 48 persen hingga Jumat sore. Selisih pendapatan suara mereka turun enam sampai delapan persen dari enam pekan sebelumnya.

Sarkozy tampaknya meraih kembali sebagian pemilih pada saat terakhir, meski ia gagal memberi pukulan mematikan terhadap pesaingnya dalam debat yang ditayangkan televisi pada jam tayang utama. Pemimpin partai tengah Francois Bayrou awal pekan ini mengumumkan akan memberi suara buat Hollande.

Jajak pendapat paling akhir tersebut telah membuat jajak pendapat akhir Ahad agak lebih sulit diramalkan, meskipun kebanyakan pengulas memperkirakan kemenangan bagi Hollande, dan salah satu harapan terakhir Sakorzy masih tetap pemilih kanan-jauh --yang mendukung Marine Le Pen pada babak pertama April.

Jajak pendapat Ifop memperlihatkan 55 persen pemilih Le Pen bermaksud mendukung Sakorzy, 19 persen mendukung Hollande dan 26 persen diperkirakan abstein. Le Pen sendiri sebelumnya mengumumkan takkan memberi suara dan mendesak pendukungnya agar mengikuti keputusannya, yang dipandang sebagai kemunduran bila Sarkozy terpilih kembali.

Lebih dari 30 persen pendukung Francois Bayrou akan mendukung Sarkozy, 37 persen bagi Hollande, dan 32 persen tak memilih satu pun, demikian jajak pendapat tersebut. Banyak pengulas mengatakan Sarkozy memerlukan sedikitnya 80 persen pendukung Le Pen dan 50 pendukung Bayrou akan menghindari kekalahan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement