REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang pemburu harta karun dasar laut mengklaim telah menemukan lokasi dimana jenazah pimpinan Alqaidah, Usamah Bin Ladin ditenggelamkan oleh pasukan Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Daily Mail, Jumat (4/5) waktu setempat, pemburu harta karun bernama Bill Warren menyatakan dirinya telah berhasil mengindentifikasi sebuah lokasi di Laut Arab, tempat jenazah Usamah bersemayam.
Pria 60 tahun itu menyebut, jenazah Usamah dilemparkan ke dalam laut sekitar 320 kilometer barat Surat, negara bagian Gujarat. Ia menjelaskan, metode yang digunakannya untuk menemukan letak jenazah Usamah yang tewas dalam penyerbuan tentara AS Pakistan pada 2 Mei tahun lalu itu, adalah dengan mempelajari gambar-gambar dari satelit yang diberikan sebuah sumber di Pentagon.
Dan setelah satu tahun berlalu, Warren menyebut jenazah Usamah tidak bergerak dari posisinya di dasar laut. Pasalnya, Angkatan Laut (AL) AS memberi beban pada peti jenazah Usamah.
Pascakematian Usamah, Pemerintah AS mengklaim telah mengubur jenazah Usamaha dengan cara ditenggelamkan di Utara Laut Arab. Penguburan itu dilakukan dari atas kapal USS Carl Vinson setelah sebelumnya pasukan AS melakukan tes DNA untuk memastikan jenazah tersebut adalah shahih jenazah Usamah. Tapi, sejumlah surat elektronik analis intelijen Stratfor yang dikenal sebagai bayangan CIA bocor di Wikileaks. Dalam email itu dikatakan, jenazah Usamah tidak dikubur di laut, melainkan dikremasi di AS.
Kendati demikian, Warren yakin klaim Pemerintah AS yang mengatakan jenazah Usamah ditenggelamkan bukan dikremasi. Untuk itu, ia bakal melakukan tes DNA sendiri.