REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Bus ANS jurusan Perawang (Riau)-Padang menghantam tebing di Lembah Anai, X Koto Padangpanjang, Sumatera Barat. Sang sopir bus yang berinisial 'J' langsung kabur.
"Sopir beserta kernet Bus ANS melarikan diri usai kejadian dan kini buron," kata Kasat Lantas Polres Padangpanjang, AKP Sadikin, saat dikonfirmasikan Antara dari Padang.
Pihak kepolisian telah mengetahui identitas kedua awak bus tersebut. Aparat terus melakukan pengejaran untuk menangkap sopir dan kernet bus yang melarikan diri itu. Beberapa personel polisi dari Satuan Intel serta Tim Buru Sergap telah diturunkan untuk mengejar sopir bus ANS itu.
"Personel polisi disebar untuk mencari sopir yang kabur setelah bus menghantam tebing," katanya. "Dugaan sementara bus itu menghantam tebing akibat rem blong."
Bus itu sendiri kini masih berada di lokasi kejadian. Petugas mengalami kesulitan melakukan evakuasi. Petugas berupaya melakukan evakuasi untuk menghindari terjadinya kemacetan arus lalu lintas di jalur Padangpanjang-Padang.
Bus ANS jurusan Perawang-Padang dengan nomor polisi B 7537 NL itu menghantam tebing di Lembah Anai pada Sabtu (5/5) sekitar pukul 05.00 WIB. Bus itu berangkat dari Perawang dengan tujuan Kota Padang membawa 35 penumpang. Satu orang penumpangnya atas nama Dicky Anwar mengalami patah tulang.