Ahad 06 May 2012 07:50 WIB

Bus Tabrak Tebing, Sopir Busnya Kabur

Kecelakaan bus (Ilustrasi)
Kecelakaan bus (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Bus ANS jurusan Perawang (Riau)-Padang menghantam tebing di Lembah Anai, X Koto Padangpanjang, Sumatera Barat. Sang sopir bus yang berinisial 'J' langsung kabur.

"Sopir beserta kernet Bus ANS melarikan diri usai kejadian dan kini buron," kata Kasat Lantas Polres Padangpanjang, AKP Sadikin, saat dikonfirmasikan Antara dari Padang.

Pihak kepolisian telah mengetahui identitas kedua awak bus tersebut. Aparat terus melakukan pengejaran untuk menangkap sopir dan kernet bus yang melarikan diri itu. Beberapa personel polisi dari Satuan Intel serta Tim Buru Sergap telah diturunkan untuk mengejar sopir bus ANS itu.

"Personel polisi disebar untuk mencari sopir yang kabur setelah bus menghantam tebing," katanya. "Dugaan sementara bus itu menghantam tebing akibat rem blong."

Bus itu sendiri kini masih berada di lokasi kejadian. Petugas mengalami kesulitan melakukan evakuasi. Petugas berupaya melakukan evakuasi untuk menghindari terjadinya kemacetan arus lalu lintas di jalur Padangpanjang-Padang.

Bus ANS jurusan Perawang-Padang dengan nomor polisi B 7537 NL itu menghantam tebing di Lembah Anai pada Sabtu (5/5) sekitar pukul 05.00 WIB. Bus itu berangkat dari Perawang dengan tujuan Kota Padang membawa 35 penumpang. Satu orang penumpangnya atas nama Dicky Anwar mengalami patah tulang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement