REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bentrokan antara warga dengan salah satu kelompok organisasi masyarakat (ormas) terjadi di Solo, pada Jumat (4/5) lalu. Menurut Wali Kota Solo, Joko Widodo, bentrokan tersebut telah diselesaikannya dengan menemui dua pihak yang terlibat bentrokan tersebut.
"Sekarang sudah tidak ada masalah, kemarin (5/5) saya sudah ketemu dengan dua pihak itu," kata pria yang akrab disapa Jokowi ini yang ditemui di sela-sela kunjungannya ke pemukiman padat di Petojo Utara, Jakarta, Ahad (6/5).
Jokowi menambahkan terjadinya benturan antar kelompok yang terjadi di sebuah kota besar, merupakan hal yang biasa. Sebagai kepala daerah, harus segera melakukan penyelesaian dengan mendatangi pihak semua pihak yang terlibat dalam bentrokan.
Untuk bentrokan di Solo, ia mengaku telah menemui dua pihak yang bertikai sebanyak dua kali. dalam pertemuan tersebut, Jokowi membicarakan masalah yang terjadi. Rencananya Jokowi akan mempertemukan perwakilan dari dua pihak tersebut.
Mengenai dugaan adanya bentrokan tersebut untuk menjegal Jokowi dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta, ia membantahnya. Ia mengatakan akan selalu berpikiran positif terhadap semua permasalahan di daerahnya. "Saya selalu positive thinking terhadap apapun. Kalau ada gesekan sedikit, harus diselesaikan di lapangan, jangan sedikit-sedikit di atas meja, itu hanya formalitas," tegasnya.