Jumat 11 May 2012 05:27 WIB

Tim Sukhoi Rusia Tiba di Jakarta

Sukhoi Superjet 100
Foto: www.sukhoi.org
Sukhoi Superjet 100

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Tim penyelidik kecelakaan pesawat angkut sipil Sukhoi Superjet 100 (SSJ-100) dari Rusia telah tiba di Jakarta guna melakukan kerja sama dalam mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut.

 

Tim yang terdiri atas sejumlah pakar dari Kementerian Industri dan Perdagangan Rusia, Komite Aviasi Antarnegara, perusahaan JSC (United Aircraft Corporation) dan SCA (Sukhoi Civil Aircrafts) berniat secara aktif bersama pihak terkait dari Pemerintah Indonesia dalam melakukan penyelidikan, demikian pernyataan pers Kedubes Rusia di Jakarta, Jumat (11/5).

Kedubes Rusia di Jakarta juga telah membuka pusat pelayanan darurat atau "crisis center" yang memantau perkembangan informasi evakuasi para korban.

Menurut pernyataan pers tersebut, Kedubes Rusia menyatakan bahwa pesawat nahas itu ditumpangi oleh 45 orang, termasuk delapan awak kabin. Semua penumpang tersebut, menurut informasi yang diterima Kedubes Rusia, merupakan warga negara Indonesia, Rusia, Italia, Amerika Serikat dan Prancis.

Pesawat penumpang Sukhoi pertama itu mengalami kehilangan kontak menyusul kecelakaan yang menyebabkan pesawat jatuh di ketinggian 1.500 meter, sekitar lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

Pesawat SSJ-100 tersebut mulanya sedang melakukan demonstrasi penerbangan dalam rangka perjalanan keliling "road show" ke sejumlah negara di Asia dan Asia Tenggara.

Hingga saat ini, tim penyelamat gabungan dari Basarnas, TNI dan sukarelawan masih berupaya menuju lokasi jatuhnya pesawat itu untuk selanjutnya mengevakuasi para korban.

Kedubes Rusia menyatakan siap memberi bantuan konsuler kepada para kerabat korban warga negara Rusia yang turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement