REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya Football Club menargetkan hasil maksimal pada tur Papua melawan Persidafon Sorong yang dijadwalkan Senin (14/5) dan melawan Persiram Raja Ampat pada Kamis (17/5).
"Meski tim menjalani tur Papua tapi target kami tetap hasil maksimal yakni enam poin," kata Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin di Palembang, Jumat.
Hasil itu dibutuhkan Sriwijaya untuk mengamankan peluang menjadi juara pada musim 2011-2012. Selain itu, dana yang dikeluarkan relatif besar untuk melakoni dua laga tandang Liga Super Indonesia 2011-2012 itu.
"Setidaknya Rp500 juta harus dikeluarkan manajemen untuk dua laga ke Papua dan sebagian besar biaya tersedot untuk transportasi. Kami mengharapkan pengeluaran itu tidak sia-sia dengan meraih dua kemenangan," ujarnya.
Sementara, pelatih SFC Kas Hartadi mengatakan memboyong 22 pemain ke Papua, termasuk tiga orang penjaga gawang, Ferry Rotinsulu, Andi Irawan, Rivky Mokodompit.
Pemain lainnya, Supardi, Thierry Gathuessy, Jamie Coyne, Ahmad Jufrianto, Nova Arianto, Mahyadi Panggabean, Septia Hadi, M Sobran, Rully Saputra, Lim Joon Sik, Ponaryo Astaman, Chairul Huda, M Ridwan, Firman Utina, Siswanto, Hilton Moreira, Keith Kayamba Gumbs, Risky Novriansyah.
"Saya membawa 21 pemain karena ada dua laga sekaligus, termasuk tiga penjaga gawang karena Ferry Rontinsulu tidak bisa diturunkan melawan Persidafon (terkena akumulasi kartu kuning)," ujarnya. "Laskar Wong Kito" bertolak dari Palembang ke Jakarta, Jumat sore.
Perjalanan ke Papua akan dilanjutkan pada Sabtu (12/5) setelah menginap satu malam di Jakarta.
"Rencananya tiba di Jayapura pada Sabtu siang dan jika memungkinkan akan langsung uji lapangan," ujarnya.