REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kepedulian warga Desa Pasawahan, Sukabumi, Jawa Barat, tergugah melihat peristiwa pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Bogor, pekan lalu. Rasa kepedulian mereka ditunjukan dengan datang dan mendaftar menjadi tim evakuasi korban.
"Sedikitnya ada 20 warga Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mendatangi Pos Murbai yang merupakan Posko Gabungan Logistik dan Evakuasi Sukhoi. Mereka datang untuk menjadi relawan evakuasi jasad korban kecelakaan pesawat Sukhoi," kata Kepala Desa Pasawahan, Dahlan Sudarlan, kepada wartawan, Senin.
Dahlan mengatakan kepedulian warganya karena rasa kemanusiaan yang tinggi. Mereka berpikiran jika ada keluarganya yang menjadi korban kecelakaan itu pasti membutuhkan bantuan dari orang lain. Sehingga, rasa kepedulian mereka ditunjukkan dengan ikhlas.
Selain itu, ada beberapa warga yang diberangkatkan untuk mengirim pasokan logistik untuk Tim SAR gabungan yang sudah berada di lokasi jatuhnya pewasat. "Ini merupakan panggilan jiwa kami, apalagi lokasi jatuhnya pesawat tidak jauh dari rumah kami," tambahnya.
Dahlan mengutarakan keikutsertaan mereka menjadi relawan sudah mendapat izin dari pihak posko. Mereka sebelumnya didata terlebih dahulu.