REPUBLIKA.CO.ID, CIPELANG--Koordinator evakuasi BASARNAS, Muhamad Ketut Parwa mengklaim bahwa tim SAR Indonesia lebih tangguh dibanding tim Rusia yang datang ke Gunung Salak.
Tim Indonesia, kata dia, telah berhasil mengevakuasi lebih dari 27 kantong mayat di tengah kondisi cuaca buruk di Gunung Salak. Sebaliknya, dua di antara tim Rusia malah harus dievakuasi oleh SAR Indonesia akibat masalah fisik.
"Kami bukan memperbolehkan mereka (Rusia) ikut proses evakuasi. Saya kira hanya tidak perlu. Tim kita lebih tangguh kok," ujar Ketut.
Menurutnya, tim Rusia umumnya terkejut dengan kondisi ekstrim di gunung Salak. Selain medan yang terjal degan variasi pendakian yang rumit, situasi cuaca juga menghambat laju tim Rusia. "Saya kira tanpa mereka juga kita bisa menyelesaikan proses evakuasi. Namun kami tetap berterima kasih atas itikad baik mereka," pungkasnya.