REPUBLIKA.CO.ID, JAYAWIJAYA -- Persija Jakarta harus mengakui keunggulan Persiwa Wamena setelah takluk 1-4 dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Pendidikan Wamena, Jayawijaya, Papua, Rabu (16/5) malam.
Pelatih Persiwa, Gomes De Olivera mengaku puas dengan hasil maksimal yang diraih anak asuhnya kala menjamu Bambang Pamungkas dkk sangat memuaskan. "Menjamu Persija memang tidak mudah, tapi permainan anak-anak yang bermain maksimal membuktikan bahwa kami (Persiwa) mampu raih poin. Dan ini modal away nanti saat menghadapi tim lainya," katanya kepada wartawan usai pertandingan.
Ditemui secara terpisah, pelatih Persija, Iwan Setiawan mengaku pertandingan tersebut berjalan cukup fair. Kendati demikian, IWan mengkambinghitamkan lapangan yang dinilainya tidak mendukung, sehingga pemainnya tidak bisa mengembangkan permainan 'ball position' dengan baik.
"Kami memang unggul terlebih dulu dan itu menjadi motivasi tersendiri, tapi faktor nonteknis seperti lapangan yang tidak rata itu yang menyulitkan permainan kami yang kurang berkembang," ujarnya berkelit.
Empat gol 'Badai Pegunungan' dicetak Erick Weeks Lewis di menit ke-30 dan beberapa menit sebelum turun minum babak kedua, kemudian satu gol dilesakan Piter Rumaropen di menit ke-50 dan Bokay Edy Foday di menit ke-75. Sedangkan satu-satunya gol Persija dilesakan striker Pedro Javier di menit ketujuh.
Dengan hasil ini, Persiwa Wamena naik ke posisi ketiga klasemen sementara LSI dengan poin 43 dari 24 kali bertanding, menggeser Persela Lamongan dengan poin 42 menepati posisi keempat. Sedangkan Persija poin tetap 41 dan dipastikan turun ke posisi kelima dari 25 kali bertanding.