Selasa 22 May 2012 06:52 WIB

Komisi III akan Uji Calon Hakim Agung

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Hazliansyah
Para hakim agung yang baru dilantik di kantor MA.
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Para hakim agung yang baru dilantik di kantor MA.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi III akan menguji kelayakan terhadap para calon hakim Agung. Hal ini dilakukan agar hakim agung benar-benar sesuai dengan harapan masyarakat. Mereka harus menjunjung tinggi hukum agar keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia terpenuhi.

Anggota Komisi III dari PKS, Aboe Bakar al-Habsyi, menyatakan ada tiga sisi yang dicermati pihaknya terkait uji kelayakan ini. Pertama personal asessment calon. Kedua penguasaan calon atas konten kompetensinya, dan ketiga adalah track record masing-masing dalam bidang hukum.

"Hakim Agung tentu harus memiliki perjalanan karir yang tidak memiliki cacat hukum," jelasnya, kepada Republika, Selasa (22/5).

Dengan proses ini diharapkan akan terlihat kualitas masing-masing kandidat. Integritas mereka terhadap keadilan, moralitas dan etika akan juga terungkap.

Menurutnya, hal ini adalah tugas berat komisi III untuk memilih para hakim terbaik bangsa. "Di tangan mereka inilah nasib terakhir para pencari keadilan akan diputuskan," paparnya.

Dia menyatakan penelusuran rekam jejak akan dilakukan secara maksimal agar mendapat kandidat yang bersih sehingga terbebas dari beban masa lalu.

Komisi Yudisial telah menyerahkan 12 dari 15 nama calon hakim agung pada Senin (14/5) lalu. Meski masih kurang, Komisi III DPR berharap dapat segera melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan calon hakim agung.

"Saya harapkan awal bulan depan sudah bisa menguji mereka." kata Wakil Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Edy. Nantinya hanya lima nama yang terpilih menjadi hakim agung.

Berikut ke-12 nama calon hakim agung yang diserahkan KY :

1. Amridin

2. Burhan Dahlan

3. Desnayeti

4. Heru Iriani

5. I Gusti Agung Sumanatha

6. James Butar Butar

7. Made Rawa Aryawan

8. Maria Anna Samiyari

9. Muh. Daming Sunusi

10. M Syarifuddin

11. Ohan Burhanudin

12. Wahidin

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement