REPUBLIKA.CO.ID, HALIM -- Satu persatu peti jenazah yang berisi jasad korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100, dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk dibawa ke Bandara Halim Perdana Kusuma. Sebanyak 10 mobil ambulans kloter pertama mulai meluncur ke Bandara Halim pukul 17.20 WIB dengan dikawal petugas kepolisian.
Direktur Eksekutif DVI, Kombes Anton Castilani mengatakan, awalnya peti jenazah direncanakan akan dibawa ke Halim setelah maghrib, karena masih ada sejumlah jadwal penerbangan. "Namun barusan kami dapat kabar, bahwa di Halim sudah siap untuk menerima kedatangan jenazah," ujarnya Selasa (22/5).
Dijelaskannya, ambulans akan bolak-balik sekitar empat sampai lima kali untuk mengangkut jenazah ke Halim. "Seluruh jenazah hari ini akan diangkut ke Halim dan untuk hari ini di RS Polri sudah tidak ada kegiatan apa-apa lagi," sebut Anton.
Untuk itu, Anton menghimbau kepada keluarga agar datang ke Terminal Kedatangan Bandara Halim Perdana Kusuma, Rabu (23/5) pukul 08.30 WIB. Sedangkan upacara penyerahan jenazah akan dimulai pada pukul 10.00 WIB.
Pantauan Republika, sepuluh ambulans kloter kedua diberangkatkan ke Halim pada pukul 18.15 WIB dengan menggunakan ambulans yang disediakan dari Rumah Sakit Polri. Sementara itu, keluarga korban sudah kembali ke rumah masing-masing dan akan kembali ke Halim besok pagi.