REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Didier Drogba pergi dari Stamford Bridge meninggalkan nama harum. Kini pascakeputusannya menanggalkan jersey Biru kebesaran milik Chelsea pada akhir musim nanti, Drogba mencari sosok yang tepat untuk menjadi suksesornya. Dan nama Fernando Torres menjadi kandidat utamanya.
Ya, kontrak Drogba yang kadaluarsa akhir musim ini membuatnya harus angkat kaki dari London. Tapi ia menunjuk Torres mewarisi lini serang the Blues di musim mendatang. "Musim depan akan menjadi musim baginya (Torres) dan saya akan mencoba berbicara dengannya," kata Drogba, seperti dilansir Sky Sport.
Chelsea tengah bersiap menyambut bursa transfer musim panas ini untuk berburu pemain. Dan target pemain jawara Liga Champions 2012 itu adalah lini serang untuk mengisi pos yang ditinggalkan Drogba. Mirror Football mengabarkan, pemilik Chelsea, Roman Abramovich, siap kembali mengucurkan dana segar untuk membangun era baru Chelsea. Ia pun sudah menempatkan beberapa nama dalam daftar buruannya di bursa trasnfer kali ini. Di antaranya penyerang Porto, Hulk, dan bomber Atletico Madrid, Radamel Falcao.
Sederet penyerang Eropa itu membuktikan bila Chelsea masih belum nyaman akan kepergian Drogba, meski masih memiliki penyerang termahal Liga Primer Inggris, Torres. Pasalnya, selama ini kapasitas Torres masih diragukan untuk mengisi lini depan Chelsea. Sejak kepindahannya dari Liverpool, ia hanya bisa mencetak 12 gol dalam 64 penampilannya bersama the Blues. Performanya jauh dari mengesankan mengingat penyerang asal Spanyol itu dibeli dengan harga fantastis, 50 juta euro.
Tapi, situasi mulai berubah jelang akhir musim. Torres seperti menemukan kepercayaannya kembali ketika turun ke lapangan. Karena itu, Drogba percaya penyerang berusia 28 tahun itu masih bisa menjadi tumpuan Chelsea di masa depan.
"Selama ini ia mengalami kesulitan, tapi ia telah menunjukkan dirinya (yang akan menjadi) sosok itu," kata Drogba yang kontraknya habis pada akhir Juni mendatang.
Di musim terakhirnya bersama Chelsea, Drogba memang jarang tampil bersamaan di lapangan bersama Torres. Di masa kepelatihan Andre Villas-Boas atau pun Roberto Di Matteo, keduanya hampir selalu bergantian turun ke lapangan. Namun musim depan, Drogba sudah tidak lagi berkostum Chelsea dan kesempatan Torres untuk membuktikan diri.
"Kami tidak mengerti kenapa tidak banyak bermain bersamaan, tapi itu masa lalu. Torres adalah masa depan," kata Drogba mengakhiri.